Wednesday, 29 August 2012

Program Menyeleksi, dan Menjumlahkan Banyaknya Bilangan Positif dan Negatif


Masalah :

Berikut Permasalahan yang harus kita selesaikan

Buatlah sebuah program dengan menggunakan bahasa java dengan  algoritma dan ketentuan berikut ini, 

Program Menentukan Jumlah Bilangan Positif dan Negatif

Tools yang digunakan : Teks Editor (Notepad, Wordpad, Notepad++, Komodo, etc)



Algoritma Program

*****



Penyelesaian :



Pertama, buka text editor yang akan kita gunakan, disini saya menggunakan NetBeans 7.1

Buatlah sebuah Project Baru, dengan nama disesuaikan, misalnya : TugasHariRaya

Kemudian buatlah Package baru, misalnya : positif_negatif



Dalam program ini terdapat dua buah class, menggunakan class library untuk dapat membaca input dari keyboard, menggunakan struktur kontrol Conditional (if-else), Struktur Looping (for).





Positif_Negatif.java


package positif_negatif;

/**
 *
 * @author nadin
 */
import java.util.Scanner; /*import class library bernama java.util.Scanner
 *                          untuk input dari keyboard menggunakan
 *                          fasilitas Scanner*/

public class Positif_Negatif { //Positif_Negatif adalah nama dari class java
    int negatif=0, positif=0, index, bilangan;
    /*deklarasi variabel bernama negatif, dan positif, dan menginisialisasi
    * keduanya masing-masing dengan nilai 0. Deklarasi index, dan bilangan
    * tanpa inisialisasi*/
   
    public int InputBilangan(){ //method accessor / function               
        Scanner input = new Scanner(System.in); //membuat objek scanner
        index = input.nextInt(); //meminta nilai dari keyboard
        return index; //nilai kembalian dari index
        
    }
   
    public void Proses(int index){
        Scanner input2 = new Scanner(System.in);
       
    for(int i=0; i< index;i++) //looping sebanyak yang diinputkan user
        {  
            //isi statement
            System.out.print("Bilangan ke "+(i+1)+" : ");
            bilangan = input2.nextInt();
        
            //struktur conditional if-else
            if (bilangan>0) //boolean expression 1
               positif++; /*statement - nilai variabel positif akan bertambah
                           1 jika user menginput angka lebih besar dari 0*/
            else   
                if (bilangan<0) //boolean expression 2
            negatif++; //nilai variabel positif akan bertambah 1 jika user menginput angka lebih besar dari 0

        }
   
       System.out.println("\nOutput");
       System.out.println("Jumlah Bilangan Positif : "+positif); //mencetak berapa jumlah bilangan positif dari semua yang telah diinput user
       System.out.println("Jumlah Bilangan Negatif : "+negatif); //mencetak berapa jumlah bilangan negatif dari semua yang telah diinput user
   
       
    }
}



Positif_NegatifTest.java


package positif_negatif;
/**
 *
 * @author nadin
 */

public class Positif_NegatifTest {
    public static void main(String[] args) {
   
    System.out.print("Jumlah bilangan yang akan dimasukkan : ");

    Positif_Negatif run = new Positif_Negatif(); //instansiasi class GanjilGenap menjadi objek run
  
    run.Proses(run.InputBilangan());
    
    /*menjalankan method InputBilangan yang di dalamnya membaca inputan user,
    Lalu masuk ke dalam method Proses
   
    Atau sama saja dengan baris code di bawah ini :
   
    run.InputBilangan();
    mulai = run.InputBilangan(); //untuk memanggil method Proses*/
   
    }
}



Kemudian run pada class Positif_NegatifTest.java
dan hasilnya akan seperti ini :



output program

Selamat Mencoba, Semoga Berhasil kaka :-)

Catatan : 
Bila user memberi input 0 (nol), maka 0 tidak akan akan masuk pada Bilangan Positif, dan tidak juga termasuk Bilangan Negatif.
Karena Bilangan Bulat terdiri dari Bilangan Positif, 0, dan Bilangan Negatif. 0 tidak termasuk dalam keduanya.


Silahkan Download file .class
Silahkan Download file .jar


Posting ini ditujukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Pelajaran Productive.
Mohon koreksinya bila ada kesalahan :)

Sunday, 26 August 2012

Pengenalan Pemrograman Berorientasi Obyek


OOP (Object Oriented Programming) berputar pada konsep dari obyek yang merupakan elemen dasar dari program Anda. Ketika kita membandingkan dengan dunia nyata, kita dapat menemukan beberapa obyek disekitar kita seperti mobil, singa, manusia dan seterusnya. Obyek ini dikarakterisasi oleh atribut dan tingkah lakunya.

Contohnya, objek sebuah mobil mempunyai atribut tipe transmisi, warna dan manufaktur. Mempunyai tingkah laku berbelok, mengerem dan berakselerasi. Dengan cara yang sama pula kita dapat mendefinisikan perbedaan sifat dan tingkah laku dari singa. Coba perhatikan tabel dibawah ini sebagai contoh perbandingan 

Contoh Objek dalam Kehidupan Nyata

Dengan deskripsi ini, obyek pada dunia nyata dapat secara mudah asumsikan sebagai obyek perangkat lunak menggunakan atribut sebagai data dan tingkah laku sebagai method. Data dan method dapat digunakan dalam pemrograman game atau perangkat lunak interaktif untuk membuat simulasi obyek pada dunia nyata. 
Contohnya adalah perangkat lunak obyek mobil dalam permainan balap mobil atau perangkat lunak obyek singa dalam sebuah perangkat lunak pendidikan interaktif pada kebun binatang untuk anak anak.

Sumber : J.E.N.I
:

Teknik Pengamanan JAVA

Java juga menyediakan beragam teknik pengamanan lain :


  • Bahasa dirancang untuk mempersulit eksekusi kode perusak. Peniadaan pointer merupakan langkah besar pengamanan. Java tidak mengenal operasi pointer. Di tangan programmer handal, operasi pointer merupakan hal yang luar biasa untuk optimasi dan pembuatan program yang efisien serta mengagumkan. Namun mode ini dapat menjadi petaka di hadapan programmer jahat. Pointer merupakan sarana luar biasa untuk pengaksesan tak diotorisasi. Dengan peniadaan operasi pointer, Java dapat menjadi bahasa yang lebih aman.

  • Java memiliki beberapa pengaman terhadap applet. Untuk mencegah program bertindak mengganggu media penyimpanan, maka applet tidak diperbolehkan melakukan open, read ataupun write terhadap berkas secara sembarangan. Karena Java applet dapat membuka jendela browser yang baru, maka jendela mempunyai logo Java dan teks identifikasi terhadap jendela yang dibuka. Hal ini mencegah jendela pop-up menipu sebagai permintaan keterangan username dan password.

Fitur-fitur dari JAVA

Java Virtual Machine (JVM)


JVM adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. JVM menyediakan spesifikasi hardware dan platform dimana kompilasi kode Java terjadi. Spesifikasi inilah yang membuat aplikasi berbasis Java menjadi bebas dari platform manapun karena proses kompilasi
diselesaikan oleh JVM.

Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Bytecode adalah serangkaian instruksi serupa instruksi kode mesin. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi
ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter yang tersedia di semua platform sistem komputer dan sistem operasi.


Garbage Collection


Banyak bahasa pemrogaman lain yang mengijinkan seorang programmer mengalokasikan memori pada saat dijalankan. Namun, setelah menggunakan alokasi memori tersebut, harus terdapat cara untuk menempatkan kembali blok memori tersebut supaya program lain dapat menggunakannya. Dalam C, C++ dan bahasa lainnya, adalah programmer yang mutlak bertanggung jawab akan hal ini. Hal ini dapat menyulitkan bilamana programmer tersebut alpa untuk mengembalikan blok memori sehingga menyebabkan situasi yang dikenal dengan nama memory leaks. Program Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek–objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi dinamis.
Garbage Collection dapat diartikan juga sebagai teknik yang digunakan java untuk menangani objek yang sudah tidak diperlukan lagi


Code Security


Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.


  • Pertama, class-loader menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas– kelas yang berasal dari local disk dengan kelas–kelas yang diambil dari jaringan. Hal ini membatasi aplikasi Trojan karena kelas–kelas yang berasal dari local disk yang dimuat terlebih dahulu.



  • Kedua, bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa Java.  



  • Ketiga, manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan apakah program berhak mengakses sumber daya seperti sistem file, port jaringan, proses eksternal dan sistem windowing.
Setelah seluruh proses tersebut selesai dijalankan, barulah kode program di eksekusi.


Sumber Referensi :
J.E.N.I
lecturer.ukdw.ac.id






Modifier

Penggunaan modifier berfungsi untuk melakukan enkapsulasi (membungkus data) pada objeck. Dengan menggunakan modifier kita dapat menentukan siapa saja yang boleh menggunakan atau mengakses member dari suatu objek.

Modifier diletakkan pada anatomi kelas, sifatnya optional, digunakan berdasarkan kebutuhan.

Modifier menunjukkan sifatsifat tertentu dari : kelasnya, methodnya, atau attributenya. Maka dari itu, modifier memberi dampak tertentu pada kelas, interface,metode, dan variabel.

Ada beberapa keyword yang digunakan sebagai modifier dan dikelompokkan menjadi :

Java modifier terbagi menjadi kelompok berikut :
  • Modifier ketampakan/Visiblity modifier/Modifier pengaksesan/Access modifier) berlaku untuk kelas,interface, metode, dan variabel yaitu default, public, protected, private.
  • Final modifier berlaku untuk kelas, variabel, dan metode, yaitu final.
  • Static modifier berlaku untuk variabel dan metode, yaitu static.
  • Abstract modifier berlaku untuk kelas, dan metode, yaitu abstract.
  • Synchronized modifier berlaku untuk metode, yaitu synchronized.
  • Native modifier berlaku untuk metode, yaitu native.
  • Storage modifier berlaku untuk variabel, yaitu transient.


***

Access Modifier
Modifier akses digunakan untuk membatasi akses class lain terhadap suatu bagian dari class.
(attributes, methods, ataupun class itu sendiri)

Ada 4 macam modifier akses:
1. default (bisa diakses oleh anaknya dan semua yang satu package/satu folder.)
Modifier default menspesifikasikan kelas-kelas sepaket yang mengakses. Tidak ada keyword khusus untuk mendeklarasikan default access modifier, bila tidak ada access modifier pada deklarasi variabel atau metode berartimodifier yang digunakan adalah default modifier.

Jika tidak disebutkan akses modifiernya berarti default, sifatnya:
– Dapat diakses pada kelas itu
– Dapat diakses pada kelas yang sama pada paket
(package/directory) yang sama


2. public (umum, bisa dipakai siapa saja.)
Modifier public menspesifikasikan variabel dan metode yang dapat diakses oleh siapa pun, baik di dalam atau di luarkelas. Hal ini berarti anggota  public tampak dan dapat diakses oleh sembarang objek lain.

3. protected (hanya bisa diakses oleh anakanaknya)
Modifier protected menspesifikasikan anggota hanya dapat diakses metode-metode di kelas itu dan subkelas-subkelas turunan kelas itu. Ini berarti anggota protected hanya terbatas pada kelas itu dan subkelas-subkelasnya.

4. private (hanya bisa diakses class tersebut)
Modifier private adalah paling terbatas karena menspesifikasikan anggota kelas hanya dapat diakses oleh kelas di mana anggota itu didefinisikan. Ini berarti tidak ada kelas lain yang dapat mengakses anggota private, sekalipun subkelasnya.

***

Final Modifier
Modifier final berarti konstan / tetap dan tidak dapat dimodifikasi (diubah). Variabel final harus diinisialisasi saat dideklarasikan. Apabila diterapkan pada metode berarti metode tidak dapat ditimpa. Metode yang diberi modifier finaltidak dapat lagi diperluas dan ditimpa (override) di subkelas-subkelasnya. Modifier final berarti anggota kelas itu versi akhir (final version).
Variabel final serupa dengan variabel const di C++. Variabel ini harus selalu telah diinisialisasi saat deklarasi dan selanjutnya nilainya tidak dapat diubah.

Untuk membuat sebuah variabel menjadi konstanta.
• Jika modifier final diberikan pada suatu class, maka class tersebut tidak bisa diturunkan/diwariskan.
• Jika diberikan pada suatu method, maka method tersebut tidak bisa diturunkan ke
anaknya

***

Static Modifier
Modifier static berarti variabel diasosiasikan dengan kelas dan dipakai bersama objek-objek kelas itu. Variabel staticdisebut variabel kelas (class variable). Kita memanggilnya pada kelas bukan pada satu objek.

Serupa dengan data statis, kita juga membuat metode yang hanya bertindak pada kelas, jadi hanya dapat mengaksesvariabel static saja bukan data instan tertentu. Kita mendeklarasikan dengan memberi modifier static.

Terdapat kebutuhan variabel atau metode yang common (dipakai bersama) untuk semua objek tertentu. Modifier static menspesifikasikan bahwa variabel atau metode sama untuk semua objek kelas itu. Metode atau variabel yang memiliki modifier static adalah milik kelas. Metode static hanya dapat mengakses variabel statis. Metode nonstatis dapat mengakses variabel instan dan variabel static . Metode kelas (class method, yaitu dengan modifier statis) hanya diizinkan mengakses variabel static . Metode static adalah final.

Metode static yang public yang dapat diakses tanpa perlu menciptakan instan kelas. Metode System.out.println ()adalah static, sehingga dapat dipanggil tanpa diinisialisasi objek System. Variabel out adalah anggota static kelasSystem, akibatnya untuk mengaksesnya kita tidak perlu melakukan inisialisasi objek out

Modifier static digunakan untuk membuat sebuah method/attribute bisa diakses tanpa
melakukan instansiasi terlebih dulu.

• Contoh System.out.println() bersifat static artinya untuk memanggil method println() tidak harus dilakukan instansiasi dari kelas System.

• Nilai attribute yang static akan sama untuk semua objek.

• Kelebihan:
– Mudah digunakan
– Tidak perlu instansiasi obyek
– Dapat digunakan bersamasama dengan obyek lain

• Kekurangan:
– Boros memory
– Tidak bersifat private untuk masingmasing obyek

***

Abstract Modifier
Modifier abstract berarti mengidentifikasi metode yang tidak dapat dijalankan dan harus didefinisikan subkelas tidak abstrak dari kelas yang dideklarasikan. Metode abstract tidak mempunyai badan metode, jadi langsung diakhiri dengan titik koma (;)

***

Synchronized Modifier
Modifier synchronized berarti metode harus memperoleh look di satu objek atau kelas sebelum dapat dieksekusi.Modifier synchronized untuk menspesifikasikan bahwa metode adalah thread safe. Ini berarti hanya satu jalur eksekusi yang diizinkan di metode synchronized pada satu waktu. Pada lingkungan multithread seperti Java, dimungkinkan lebih dari satu jalur eksekusi berjalan di kode yang sama. Modifier synchronized mengubah aturan ini dengan hanya mengizinkan satu pengaksesan thread tunggal pada satu saat, memaksa thread-thread lain menunggu giliran.

***

Native Modifier
Modifier native berarti metode ditulis di bahasa selain bahasa Java. Seperti pada metode abstract, badan metode diganti atau diakhiri dengan titik koma (;).

Modifier native untuk menspesifikasikan metode dengan implementasi di bahasa lain. Modifier native menginformasikan ke kompilator Java bahwa implementasi metode di file C/C++ eksternal. Hal ini menjadi alasan kenapa deklarasi metodenative terlihat berbeda dari pada metode-metode lain   , yaitu tanpa badan metode.

***

Storage Modifier
Modifier transient mengacu ke objek dan nilai primitif di Java virtual machine. Modifier ini untuk menyatakan bahwavariabel tidak menjadi sasaran serialisasi. Volatile

Modifier volatile mengacu ke objek dan nilai primitif yang dapat dimodifikasikan secara asinkron. Variabel-variabel ini diperlakukan secara spesial oleh kompilator untuk mengendalikan cara variabel-variabel itu diperbarui.


Sumber Referensi :
lecturer.ukdw.ac.id
http://sinau-java.blogspot.com
http://blog.uin-malang.ac.id

Apa itu Instansiasi?


Instansiasi adalah sebuah istilah yang mempunyai arti perwujudan,umumnya istilah ini digunakan untuk objek" yang menginisiasi dari sebuah class, sedangkan sebuah class dapat mempunyai banyak object. Untuk dapat membuat sebuah objek, kita perlu melakukan instansiasi.

Class bukanlah sebuah objek. Class digunakan untuk membangun sebuah objek dan mendefinisikan atribut dan perilaku obyek yang dibuatnya. Beberapa istilah lain class adalah template, prototype atau blue print.

Instansiasi berfungsi untuk mengubah class menjadi objek (class adalah kumpulan dari objek-objek).

Ciri-ciri penulisan Instansiasi : new
Instansiasi membutuhkan operator new untuk mempersiapkan memory sesuai dengan isi kelas


public static void main (String[] args){
//TODO code application logic here
Date tgl = new Date (); // tgl merupakan objek baru dari Date
System.out.println ("Tanggal Sekarang adalah : “ + tgl );


Berbeda dengan variabel primitif yang menyimpan data pada variabelnya, variable objek menunjuk alamat objek baru yang dibuat

Membutuhkan konstruktor untuk membantu membentuk / menginisialisasi objek yang bersangkutan. (konstruktor akan dibahas pada posting selanjutnya)


Sumber Referensi:
Penjelasan Guru Pengajar Java
lecturer.ukdw.ac.id
naufalfakhzani20.blogspot.com

Saturday, 25 August 2012

Membuat Buku Alamat Menggunakan ARRAY

Masalah :

Berikut ini adalah array multidimensi yang menyatakan isi dari sebuah buku alamat:


String entry = {{"Florence", "735-1234", "Manila"},
{"Joyce", "983-3333", "Quezon City"},
{"Becca", "456-3322", "Manila"}};


Cetak buku alamat tersebut dalam format berikut ini:


Name : Florence
Tel. # : 735-1234
Address : Manila

Name : Joyce
Tel. # : 983-3333
Address : Quezon City

Name : Becca
Tel. # : 456-3322
Address : Manila



Sumber Soal : J.E.N.I


Penyelesaian:

Download Source Codenya disini.

Tampilan saat dirunning (NetBeans)

Menampilkan Hari dalam Seminggu menggunakan ARRAY

Masalah :


Buatlah sebuah String array yang akan menginisialisasi 7 hari dalam seminggu. Sebagai contoh,


String days[] = {"Monday", "Tuesday"….};



Gunakan while-loop, kemudian print semua nilai dari array (Gunakan juga untuk dowhile dan for-loop)Using a while-loop.

Sumber Soal : J.E.N.I

Penyelesaian :

Download Source Code disini.

Tampilan saat dirunning (NetBeans)

Sumber : J.E.N.I


ARRAY Multidimensi


Array multidimensi diimplementasikan sebagai array yang terl etak di dalam array. Array multidimensi dideklarasikan dengan menambahkan jumlah tanda kurung setelah nama array. Sebagai contoh,


// Elemen 512 x 128 dari integer array
int[][] twoD = new int[512][128];

// karakter array 8 x 16 x 24
char[][][] threeD = new char[8][16][24];

// String array 4 baris x 2 kolom
String[][] dogs = {{ "terry", "brown" },
{ "Kristin", "white" },
{ "toby", "gray"},
{ "fido", "black"}
};



Untuk mengakses sebuah elemen didalam array multidimensi, sama saja dengan mengakses array satu dimensi. Misalnya saja, untuk mengakses elemen pertama dari baris pertama didalam array dogs, kita akan menulis,


System.out.print( dogs[0][0] );



Kode diatas akan mencetak String “terry” di layar.


Sumber : J.E.N.I


Menentukkan Panjang Sebuah ARRAY


Untuk mengetahui berapa banyak elemen didalam sebuah array, Anda dapat menggunakan atribut length dari array. Atribut ini akan mengembalikan ukuran dari array itu sendiri. Sebagai contoh,


arrayName.length


Pada contoh sebelumnya, kita dapat menuliskannya kembali seperti berikut ini,


public class ArraySample
{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];

for( int i=0; i<ages.length; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}




Petunjuk penulisan program:
1. Pada saat pembuatan for loop untuk memproses elemen-elemen dalam array, gunakanlah atribut length yang di l etakkan di dalam bag ian pengkondisian dar i fo r loop. Hal ini akan menyebabkan loop secara otomatis menyesuaikan diri terhada ukuran array yang berbeda-beda.

2. Pendeklarasian ukuran array di program Java, biasanya menggunakan sebuah konstanta untuk mempermudah. Sebagai contoh,

final int ARRAY_SIZE = 1000; //pendeklarasian constant
. . .
int[] ages = new int[ARRAY_SIZE];


Sumber : J.E.N.I

Mengakses Sebuah Elemen ARRAY


Untuk mengakses sebuah elemen dalam array, atau mengakses sebagian dari array, Anda harus menggunakan sebuah angka atau yang disebut sebagai indeks atau subscript. 

Pada saat memasukkan nilai ke dalam array, sebuah nomor indeks atau subscript telah diberikan kepada tiap anggota array, sehingga program dan programmer dapat mengakses setiap nilai pada array apabila dibutuhkan. Nilai indeks selalu dalam tipeinteger, dimulai dari angkanol dan dilanjutkan ke angka berikutnya sampai akhir array. Sebagai catatan bahwa indeks didalam array dimulai dari sampai dengan (ukuranArray-1).


Sebagai contoh, pada array yang kita deklarasikan tadi, kita mempunyai,

//memberikan nilai 10 kepada elemen pertama array
ages[0] = 10;

//mencetak elemen array yang terakhir
System.out.print(ages[99]);



Perlu diperhatikan bahwa sekali array dideklarasikan dan dikonstruksi, nilai yang disimpan dalam setiap anggota array akan diinisialisasi sebagai nol. Oleh karena itu, apabila Anda menggunakan tipe data seperti String, array tidak akan diinisalisasi menjadi string kosong “”. Untuk itu Anda tetap harus membuat String array secara eksplisit.

Berikut ini adalah contoh kode untuk mencetak seluruh elemen didalam array. Dalam contoh ini digunakanlah pernyataan for loop, sehingga kode kita menjadi lebih pendek.

public class ArraySample{
public static void main( String[] args ){
int[] ages = new int[100];

for( int i=0; i<100; i++ ){
System.out.print( ages[i] );
}
}
}



Petunjuk penulisan program:
1. Biasanya, lebih baik menginisialisasi atau meng-instantiate array setelah
Anda mendeklarasikannya. Sebagai contoh pendeklarasiannya

int []arr = new int[100];
                lebih disarankan daripada,
int []arr;
arr = new int[100];

2. Elemen-elemen dalam n-elemen array memiliki indeks dari 0 sampai n-1.
Perhatikan disini bahwa tidak ada elemen array arr[n]. Hal ini akan menyebabkan
array-index out-of-bounds exception.

3. Anda tidak dapat mengubah ukuran dari sebuah array


Sumber : J.E.N.I


Mendeklarasikan ARRAY


Array harus dideklarasikan seperti layaknya sebuah variabel. Pada saat mendeklarasikan array, anda harus membuat sebuah daftar dari tipe data, yang diikuti oleh sepasang tanda kurung [], lalu diikuti oleh nama identifier-nya. Sebagai contoh,

int []ages;


atau Anda dapat menempatkan sepasangtandakurung [] sesudah nama identifier. Sebagai contoh,


int ages[];




Setelah pendeklarasian array , kita harus membuat array dan menentukan berapa panjangnya dengan sebuah konstruktor. Proses ini di Java disebut sebagai instantiation (istilah dalam Java yang berarti membuat). Untuk meng-instantiate sebuah obyek, kita membutuhkan sebuah konstruktor. Kita akan membicarakan lagi mengenai instantiate obyek dan pembuatan konstruktor pada bagian selanjutnya. Sebagai catatan bahwa ukuran dari array tidak dapat diubah setelah anda menginisialisasinya. Sebagai contoh,

//deklarasi
int ages[];

//instantiate obyek
ages = new int[100];



atau bisa juga ditulis dengan,

//deklarasi dan instantiate obyek
int ages[] = new
int[100];



Inisialisasi Arrays


Pada contoh diatas, pendeklarasian tersebut akan memberitahukan kepada compiler Java, bahwa identifier ages akan digunakan sebagai nama array yang berisi data bertipe integer, dan dilanjutkan dengan membuat atau meng-instantiate sebuah array baru yang terdiri dari 100 elemen. Selain menggunakan sebuah pernyataan new untuk meng-instantiate array, Anda juga dapat mendeklarasikan, membangun, kemudian memberikan sebuah nilai pada array sekaligus dalam sebuah pernyataan.


//membuat sebuah array yang berisi variabel-variabel
//boolean pada sebuah identifier. Array ini terdiri dari 4
//elemen yang diinisilisasikan sebagai value
//{true,false,true,false}
boolean results[] ={ true, false, true, false };

//Membuat sebuah array yang terdiri dari penginisialisasian
//4variabel double bagi value {100,90,80,75}
double []grades = {100, 90, 80, 75};

//Membuat sebuah array String dengan identifier days. Array
//ini terdiri dari 7 elemen.
String days[] = { “Mon”, “Tue”, “Wed”, “Thu”, “Fri”, “Sat”, “Sun”};



Sumber : J.E.N.I